YA ALLAH, TUMBUHKANLAH DALAM DIRI DAN HATI KAMI INI, RASA CINTA KEPADA-MU SERTA PARA NABI DAN RASUL-MU......

Kamis, 31 Mei 2012

Sembilan Prinsip Aqidah Wali Songo: Aqidah Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah

As-Sayyid Bahruddin Azmatkhan Al-Husaini ketika mengajarkan Kitab Aqidatul Awwam karya As-Syaikh As-Sayyid Ahmad Al-Marzuki Al-Hasani, Beliau As-Sayyid Bahruddin meriwayatkan dari Gurunya yaitu Hadratus Syaikh KH.Kholil Bangkalan Azmatkhan, beliau mengatakan: “Wali Songo menganut aqidah Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah”
Prinsip-prinsip Aqidah Ahlus Sunnah Wal Jama’ah Wali Songo tersebut teringkas dalam Prinsip-Prinsp Aqidah sebagai berikut:

SEMBILAN PRINSIP DAKWAH WALI SONGO

1. Kalimasada senjatane ( Senjatanya adalah Iman, Islam dan Ihsan yang terkandung dalam Syahadat) Artinya : selalu mendakwahkan iman, Islam, Ihsan. Mengajak umat untuk kembali kepada Allah dan setia pada Rasulullah.

2. Becik ketitik, Olo ketoro (Kebenaran akan selalu menang, dan kemungkaran akan lenyap binasa). Artinya: Dakwah Wali Songo adalah dakwah dalam kebenaran dengan cara damai. Dan Allah pasti akan menolongnya.

STRATEGI DAKWAH WALI SONGO

Menurut sejarah masuknya Islam ke Nusantara, Walisongo adalah perintis awal dakwah Islam di Indonesia, khususnya di Jawa, yang dipelopori Syeikh Maulana Malik Ibrahim. Walisongo adalah pelopor dan pemimpin dakwah Islam yang berhasil merekrut murid-murid untuk menjalankan dakwah Islam ke seluruh Nusantara sejak abad ke-14.
Walisongo yang terkenal dan Masyhur terdiri dari sembilan wali, yaitu: Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Drajat, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Kalijaga.