YA ALLAH, TUMBUHKANLAH DALAM DIRI DAN HATI KAMI INI, RASA CINTA KEPADA-MU SERTA PARA NABI DAN RASUL-MU......

Sabtu, 04 Juni 2011

Aisyah Binti Abu Bakar r.a

Sayyidah 'Aisyah putri Abu Bakar adalah salah satu istri Rasulullah yang namanya sering disebut setelah sayyidah Khadijah dan yang paling Rasulullah sayang. Meskipun beliau pernah difitnah dalam peristiwa haditsul ifki, namun hal tersebut tidaklah mengurangi kecintaan Rasulullah kepada beliau. Diriwayatkan bahwa Suatu ketika 'Amru bin 'Ash bertanya kepada Rasulullah: "Siapakah manusia yang paling engkau cintai?" Rasulullah menjawab: "Aisyah". Amru bertanya lagi, "Kalau dari laki-laki?" Rasulullah menjawab: "Ayahnya (Abu Bakar) kemudian Umar bin Khaththab". Sayyidah 'Aisyah mendapat julukan sayang dari Rasulullah yaitu al-Humaira' dan Ummu Abdullah.
            Sosok perempuan yang pasti dikenal oleh semua kaum muslim dan menjadi panutan kaum hawa. Putri dari sahabat Rasulullah yang pertama kali menyatakan keislaman, yang pertama kali mempercayai akan terjadinya Isra' dan Mi'raj serta yang pertama menjadi khalifah sepeninggalnya Rasulullah. Yaitu Abu Bakar yang bergelar ash-Shiddiq.
Sayyidah 'Aisyah putri Abu Bakar adalah salah satu istri Rasulullah yang namanya sering disebut setelah sayyidah Khadijah dan yang paling Rasulullah sayang. Meskipun beliau pernah difitnah dalam peristiwa haditsul ifki, namun hal tersebut tidaklah mengurangi kecintaan Rasulullah kepada beliau. Diriwayatkan bahwa Suatu ketika 'Amru bin 'Ash bertanya kepada Rasulullah: "Siapakah manusia yang paling engkau cintai?" Rasulullah menjawab: "Aisyah". Amru bertanya lagi, "Kalau dari laki-laki?" Rasulullah menjawab: "Ayahnya (Abu Bakar) kemudian Umar bin Khaththab". Sayyidah 'Aisyah mendapat julukan sayang dari Rasulullah yaitu al-Humaira' dan Ummu Abdullah.
 Menikah dengan Rasulullah pada bulan Syawwal 2 tahun sebelum hijrah ke Madinah dan 3 tahun setelah sayyidah Khadijah wafat. Pada saat itu  sayyidah 'Aisyah  masih sangat belia yaitu 6 atau 7 tahun dan berkumpul dengan Rasulullah ketika berumur 9 tahun. Diriwayatkan bahwasanya sebelum menikahi sayyidah 'Aisyah, Rasulullah pernah memimpikan beliau sebanyak 2 kali. Dalam mimpi tersebut Rasulullah ditunjukkan bahwasanya sayyidah 'Aisyah akan menjadi istri beliau. Hal tersebut adalah tanda bahwasanya Allah meridhoi pernikahan Rasulullah dengannya. Dan selain itu sayyidah 'Aisyah pun pernah mendapatkan salam dari Jibril. Sungguh perempuan yang sangat istimewa, Subhanallah.
Sayyidah 'Aisyah adalah seorang yang cerdas dan pintar, beliau adalah satu-satunya perempuan yang banyak meriwayatkan hadits Rasulullah yaitu sebanyak 2210 hadits dan menjadi rujukan para sahabat untuk bertanya tentang berbagai macam disiplin ilmu.
Rasulullah pernah memuji beliau dengan berkata: "banyak orang yang sempurna dari kaum laki-laki, namun dari kaum perempuan tidak ada yang sempurna kecuali 4 orang yaitu: Maryam binti 'Imron, Asiyah istri Fir'aun, Khadijah binti Khuwailid dan Fathimah binti Muhammad Rasulullah. Adapun keutamaan 'Aisyah dari seluruh perempuan adalah seperti keutamaan bubur dari seluruh makanan"
'Atha' bin Abi Rabah juga pernah berkata tentang kehebatan beliau: "Aisyah adalah seorang yang paling paham / faqih dalam agama, paling banyak pengetahuannya dan yang paling bagus pendapatnya di antara umat".
Begitu pula dengan Hisyam bin Urwah dari ayahnya, beliau juga memuji kehebatan sayyidah 'Aisyah dengan berkata: " Aku tidak pernah melihat orang yang paling tahu tentang hukum-hukum agama dan kedokteran serta syair dari pada 'Aisyah".
Dari az-Zuhri diriwayatkan: "Apabila ilmu 'Aisyah ditimbang dengan ilmu para istri Rasulullah dan ilmu seluruh perempuan, maka ilmu 'Aisyah adalah yang lebih unggul". Dan masih banyak lagi pujian-pujian untuk beliau dari para sahabat, tabi'in dan sampai sekarangpun pujian selalu terlimpah untuk beliau. Hal tersebut juga lah yang membuat Rasulullah sangat menyayangi beliau.
Selain pintar dan cerdas, beliau juga adalah seorang yang sangat takut kepada murka Allah dan sangatlah mengharap Ridho dari-Nya. Diriwayatkan dari al-Qasim, bahwasanya beliau melaksanakan puasa Dahr atau puasa sepanjang tahun kecuali pada hari Idul Fitri dan Idul Adha. Dan juga disebutkan, pada suatu pagi al-Qasim mendatangi rumah sayyidah 'Aisyah dan melihat beliau sedang berdiri membaca tasbih dan membaca ayat 27 dari surat ath-Thur :
Yang artinya: Maka Allah memberikan karunia kepada Kami dan memelihara Kami dari azab neraka.

Kemudian beliau berdoa, menangis dan membacanya berulang kali. Ketika al-Qasim lelah berdiri menunggu sayyidah 'Aisyah yang tak kunjung selesai, dia tinggalkan beliau dan pergi ke pasar untuk membeli keperluannya. Sekembalinya dari pasar, dia menghampiri lagi rumah sayyidah 'Aisyah dan mendapati beliau tetap berdiri seperti tadi dan sedang melaksanan sholat serta menangis. Hal tersebut adalah sebagian kecil dari bukti kecerdasan beliau yang tak hanya dalam intelektual namun juga dalam spiritual.

            Hidup bersama Rasulullah selama kurang lebih 9 tahun dan ketika Rasulullah meninggal beliau masih berumur 18 tahun. Sayyidah 'Aisyah sendiri meninggal pada tahun 57, dalam riwayat lain tahun 58 pada malam selasa tanggal 17 Ramadhan di usia beliau yang ke 66 tahun. Beliau berwasiat untuk dimakamkan pada malam hari di Baqi'. Maka wasiat tersebut dilaksanakan dan beliau dimakamkan setelah shalat witir. Yang mengebumikan beliau adalah Abdullah bin Zubair, 'Urwah bin Zubair, al-Qasim bin Muhammad bin Abdullah bin Muhammad bin Abu Bakar dan Abdullah bin AbdurRahman bin Abu Bakar. Abu Hurairah masih sempat mensholati beliau karena pada tahun itu juga beliau menyusul sayyidah 'Aisyah menuju keharibaan Ilahi. Wallahu a'lam.

---------------------------------------------
Referensi :
http://www.markazhadits.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar