Pertanyaan ini sangat penting namun jawabannya justru jauh lebih penting. Satu pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang cukup panjang. Jilbab atau hijab merupakan satu hal yang telah diperintahkan oleh Sang Pembuat syariat. Sebagai syariat yang memiliki konsekwensi jauh ke depan, menyangkut kebahagiaan dan kemashlahatan hidup di dunia dan akhirat. Jadi, persoalan jilbab bukan hanya persoalan adat ataupun mode fashion Jilbab adalah busana universal yang harus dikenakan oleh wanita yang telah mengikrarkan keimanannya. Tak perduli apakah ia muslimah Arab, Indonesia, Eropa ataupun Cina. Karena perintah mengenakan hijab ini berlaku umum bagi segenap muslimah yang ada di setiap penjuru bumi.
Pedoman sikap bermasyarakat yang dilandasi paham Ahlussunnah Wal Jama'ah, yakni Tawasuth (moderat), Tasamuh (toleran), Tawazun (serasi dan seimbang), I’tidal (adil dan tegas).
Jumat, 17 Juni 2011
Kamis, 16 Juni 2011
Catatan yang dikutip ini ditujukan kepada para muslimah yang kelak akan menjadi seorang isteri yang (Insya Allah) Sholehah, Smoga dengan membaca ini akan semakin dapat memahami makna kehidupan.
>>Untuk para calon suami juga boleh membacanya, untuk menambah ilmu dan dapat saling memahami..
Semoga Manfaat.. =^_ __^=
>>Untuk para calon suami juga boleh membacanya, untuk menambah ilmu dan dapat saling memahami..
Semoga Manfaat.. =^_ __^=
Minggu, 12 Juni 2011
Menjaga Ketenangan Hati (´⌣`̩)
Dalam surat Al-Balad [90]: 4, Allah swt berfirman
لقد خلقنا الإنسان فى كبد
Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.”
Ayat di atas menegaskan, bahwa tidak akan ada manusia yang bisa menghindarkan diri dari kesusahan, kesulitan dan masalah. Bahkan, semakin tinggi kedudukan dan prestise seseorang di tengah masyarakat, maka akan semakin banyak dan besar tingkat kesusahan dan masalah yang dihadapinya. Jika seseorang bisa melepasakan diri dari suatu persoalan, dipastikan dia akan dihadapkan kepada persoalan baru yang lebih sulit dari sebelumnya.
Ikhtiar, Tawakal, dan Pasrah (Kajian Kitab Ihya Ulumuddin)
Tawakal itu bertingkat-tingkat, yaitu: Pertama, tawakalnya orang awam seperti kita kebanyakan. Kedua, tawakalnya orang khawas yang sudah jauh anak tangganya ke atas. Dan yang ketiga, tawakalnya khawasul khawas, yaitu orang yang sudah mencapai pada tingkat puncak.
Istighfar Suatu Rangka Iman
Untuk mengetahui kedudukan istighfar (memohon ampun dari dosa) dalam rangkaian pembinaan Iman dan Islam, kita perhatikan firman Allah SWT di bawah ini :
“Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik dari yang demikian itu?”
Kisah Wali Allah : Tazkirah: Hadiah Malam Jumaat
Pada suatu malam bertepatan malam Jumaat Salih Al Mazi pergi ke masjid jamik untuk mengerjakan solat subuh. Kebiasaannya ia berangkat awal sebelum masuk waktu subuh dan melalui sebuah pekuburan. Di situ Salih duduk sekejap sambil membaca apa-apa yang boleh mendatangkan pahala bagi ahli kubur memandangkan waktu subuh masih lama lagi.
Sabtu, 04 Juni 2011
Aisyah Binti Abu Bakar r.a
Sayyidah 'Aisyah putri Abu Bakar adalah salah satu istri Rasulullah yang namanya sering disebut setelah sayyidah Khadijah dan yang paling Rasulullah sayang. Meskipun beliau pernah difitnah dalam peristiwa haditsul ifki, namun hal tersebut tidaklah mengurangi kecintaan Rasulullah kepada beliau. Diriwayatkan bahwa Suatu ketika 'Amru bin 'Ash bertanya kepada Rasulullah: "Siapakah manusia yang paling engkau cintai?" Rasulullah menjawab: "Aisyah". Amru bertanya lagi, "Kalau dari laki-laki?" Rasulullah menjawab: "Ayahnya (Abu Bakar) kemudian Umar bin Khaththab". Sayyidah 'Aisyah mendapat julukan sayang dari Rasulullah yaitu al-Humaira' dan Ummu Abdullah.
Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara Lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889.Terlahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Ia berasal dari lingkungan keluarga kraton Yogyakarta. Raden Mas Soewardi Soeryaningrat, saat genap berusia 40 tahun menurut hitungan Tahun Caka, berganti nama menjadi Ki Hadjar Dewantara. Semenjak saat itu, ia tidak lagi menggunakan gelar kebangsawanan di depan namanya. Hal ini dimaksudkan supaya ia dapat bebas dekat dengan rakyat, baik secara fisik maupun hatinya.
KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
Kyai Haji Abdurrahman Wahid, akrab dipanggil Gus Dur lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 dari pasangan Wahid Hasyim dan Solichah. Guru bangsa, reformis, cendekiawan, pemikir, dan pemimpin politik ini menggantikan BJ Habibie sebagai Presiden RI setelah dipilih MPR hasil Pemilu 1999. Dia menjabat Presiden RI dari 20 Oktober 1999 hingga Sidang Istimewa MPR 2001. Ia lahir dengan nama Abdurrahman Addakhil atau "Sang Penakluk", dan kemudian lebih dikenal dengan panggilan Gus Dur. "Gus" adalah panggilan kehormatan khas pesantren kepada anak kiai.
Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad saw berasal dari kabilah Quraisy, tepatnya keturunan Hasyim. Ayah beliau adalah Abdullah bin Abdul Muthalib, cucu Hasyim. Ibunda beliau adalah Aminah binti Wahb yang berasal dari keturunan Bani Zuhrah, salah satu kabilah Quraisy.
Kamis, 02 Juni 2011
Keutamaan Bulan Rajab
Bulan Rajab adalah bulan ke tujuh dari bulan hijriah (penanggalan Arab dan Islam). Peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad shalallah ‘alaih wasallam untuk menerima perintah salat lima waktu diyakini terjadi pada 27 Rajab ini. Bulan Rajab juga merupakan salah satu bulan haram atau muharram yang artinya bulan yang dimuliakan. Dalam tradisi Islam dikenal ada empat bulan haram, ketiganya secara berurutan adalah: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan satu bulan yang tersendiri, Rajab.
Dakwah Berbasis Kultural Wali Songo
Dalam sejarah masuknya Islam ke Nusantara, Walisongo adalah perintis awal dakwah Islam di Indonesia, khususnya di Jawa, yang dipelopori Syeikh Maulana Malik Ibrahim. Walisongo adalah pelopor dan pemimpin dakwah Islam yang berhasil merekrut murid-murid untuk menjalankan dakwah Islam ke seluruh Nusantara sejak abad ke-15. Walisongo terdiri dari sembilan wali; Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Drajat, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati, dan Sunan Kalijaga.
Langganan:
Postingan (Atom)